Anak Disabilitas Sadila Warnai Pembukaan Rakorda Mighrul Lampung Bersatu
Rakorda Mighrul Lampung Bersatu (MLB) 2025 di Bandar Lampung dibuka oleh Ketua DPP Ir. Dwita Ria Gunadi, M.I.Kom., Glr Ibuan Migo. Anak-anak disabilitas dari Sahabat Difabel Lampung (Sadila) tampil di pembukaan, membawa pesan kebersamaan dan inklusi sosial.
LAMPUNGAKTIVITASBUDAYA
Tim Redaksi
10/27/20252 min read


Foto: Ketua Umum DPP MLB, Ir. Dwita Ria Gunadi, M.I.Kom. Glr Ibuan Migo, bersama sahabat difabel dari komunitas Sadila
Bandar Lampung — Tapisdigital.id
Suasana hangat terasa saat anak-anak disabilitas dari komunitas Sahabat Difabel Lampung (Sadila) tampil di pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Mighrul Lampung Bersatu (MLB) pada Minggu (26/10/2025), di Hotel Akar, Bandar Lampung.
Kegiatan yang dihadiri pengurus MLB dari 15 kabupaten dan kota se-Lampung ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPP MLB, Ir. Dwita Ria Gunadi, M.I.Kom., Glr Ibuan Migo.
Rakorda dan Semangat Kebersamaan
Rakorda menjadi ajang konsolidasi dan penyusunan rencana kerja pengurus MLB di seluruh daerah.
Namun di luar agenda formal, penampilan anak-anak disabilitas dari Sadila menjadi catatan tersendiri — membawa pesan sederhana tentang kebersamaan dan ruang yang terbuka bagi semua.
Langkah MLB melibatkan anak-anak difabel dalam kegiatan pembukaan memperlihatkan upaya untuk menjadikan organisasi budaya ini lebih inklusif dan menyentuh sisi sosial masyarakat.
Bahwa budaya bukan hanya milik sekelompok orang, tetapi juga menjadi jembatan bagi semua lapisan untuk saling memahami.
Foto: Penampilan sahabat difabel di Rakorda MLB, Minggu 26 Oktober 2025


Sadila, Ruang Tumbuh Bagi Anak Disabilitas
Sahabat Difabel Lampung (Sadila) merupakan komunitas sosial yang berdiri sejak 2018 di Bandar Lampung.
Komunitas ini fokus pada pemberdayaan anak-anak disabilitas, melalui kegiatan belajar, seni, dan keterampilan yang membantu mereka tumbuh percaya diri dan mandiri.
Keterlibatan Sadila dalam Rakorda Mighrul Lampung Bersatu menjadi bukti bahwa kegiatan budaya dapat menjadi sarana inklusi sosial, di mana setiap individu diberi ruang untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan.
Langkah Inklusif dalam Gerakan Budaya
Sebagai organisasi yang berdiri dua tahun lalu, Mighrul Lampung Bersatu terus mengembangkan peran sosial di tengah masyarakat.
Selain melestarikan nilai-nilai budaya dan adat Lampung, MLB juga mendorong kegiatan yang memperkuat solidaritas, kepedulian, serta pemberdayaan komunitas.
Dalam Rakorda kali ini, pesan itu tampak jelas — bahwa pelestarian budaya tidak sekadar berbicara tentang simbol dan gelar, melainkan juga tentang nilai kemanusiaan dan ruang partisipasi yang setara.
Budaya yang Merangkul Semua
Kegiatan Rakorda 2025 menunjukkan bahwa Mighrul Lampung Bersatu tidak hanya menjadi wadah pelestarian adat, tetapi juga tempat bertumbuhnya nilai sosial yang memperkuat kebersamaan masyarakat Lampung.
Langkah menghadirkan anak-anak difabel di awal kegiatan menjadi penegasan bahwa budaya harus terus bergerak ke arah yang lebih terbuka, inklusif, dan penuh empati.


Artikel Lainnya
Berita dan artikel dengan perspektif inklusif.
Komunitas
Info Terkini
redaksi@tapisdigital.id
+62 895-1440-2290
© 2025. All rights reserved.
