Cik Din Syahri: Maestro Gitar Klasik Lampung yang Abadi dalam Ingatan
Cik Din Syahri adalah maestro gitar klasik Lampung yang telah menciptakan ratusan lagu sarat makna. Meski wafat pada 2020, karya dan dedikasinya tetap hidup, menjadi warisan budaya Lampung yang tak ternilai.
LAMPUNGBUDAYATOKOH
Novita Ria
9/23/20251 min read


Cikdin Syahri SM: Sumber: tapislampung.com
Lampung dikenal sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu tokoh yang namanya begitu lekat dalam ingatan masyarakat adalah Cik Din Syahri Singa Melintang, maestro gitar klasik Lampung.
Sejak era 1980-an, Cik Din populer lewat penampilan gitar tunggalnya di berbagai acara, bahkan sempat menghiasi layar televisi. Petikan gitarnya yang khas tidak sekadar menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral, kritik sosial, dan cinta pada tanah kelahiran.
Karya dan Pesan dalam Musiknya
Cik Din Syahri telah menciptakan ratusan lagu. Beberapa yang masih akrab di telinga masyarakat antara lain Dang Mewang, Gabat Gibut, dan Balur.
Dang Mewang berarti “Jangan Menangis”, sebuah lagu yang sarat penghiburan.
Gabat Gibut memuat kritik terhadap budaya asing yang mulai masuk dan memengaruhi masyarakat.
Balur menyingkap realitas sosial yang dekat dengan keseharian masyarakat Lampung.
Karya-karya tersebut menunjukkan bahwa musik tradisional bisa menjadi media refleksi kehidupan, bukan sekadar hiburan.
Sosok Bersahaja
Meski karyanya besar, kehidupan Cik Din penuh kesederhanaan. Ia tetap konsisten berkarya di tengah keterbatasan dukungan. Justru keteguhan itulah yang membuat sosoknya dihormati dan dikenang sebagai penjaga tradisi musik Lampung.
Warisan yang Tetap Hidup
Cik Din Syahri wafat pada 9 Mei 2020. Namun, warisan musiknya tetap hidup hingga kini. Lagu-lagu beliau banyak dibagikan ulang melalui YouTube, rekaman CD, hingga media sosial, menjadi pengingat bahwa budaya Lampung masih berdenyut di hati masyarakat.
Artikel ini hanya sekelumit kisah tentang maestro gitar klasik Lampung. Untuk membaca perjalanan lengkap hidup dan karya Cik Din Syahri, silakan kunjungi artikel penuh di TapisLampung.com.
Artikel Terkait
Berita dan artikel dengan perspektif inklusif.
Komunitas
Info Terkini
redaksi@tapisdigital.id
+62 895-1440-2290
© 2025. All rights reserved.
