Hari Puasa dan Doa Global 28 Agustus 2025: Umat Muslim Bersatu untuk Gaza
Ribuan umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dan berdoa hari ini (Kamis, 28 Agustus 2025), sebagai bentuk solidaritas bagi rakyat Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan.
BERITADUNIA ISLAM
8/28/20252 min read


Gaza dalam Krisis: Mengapa Solidaritas Diperlukan
Gaza, dengan populasi lebih dari dua juta jiwa, tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang serius. Serangan militer, kelangkaan pangan, air bersih yang terbatas, serta kerusakan rumah sakit dan sekolah membuat kondisi warga sangat memprihatinkan.
Hari Puasa dan Doa Global ini bertujuan untuk mengingatkan dunia akan penderitaan mereka sekaligus memupuk kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan.
Hari Ini, Dunia Bersatu dalam Doa
28 Agustus 2025 – Istanbul & Gaza – Hari ini menandai pelaksanaan Hari Puasa dan Doa Global, sebuah gerakan yang melibatkan ribuan umat Muslim di lebih dari 50 negara. Acara ini digagas oleh lebih dari 150 ulama yang berkumpul di Masjid Eyüp Sultan, Istanbul, untuk menyerukan puasa dan doa bagi rakyat Palestina, khususnya warga Gaza.
“Puasa dan doa hari ini bukan hanya ritual, tetapi juga bentuk empati dan solidaritas terhadap mereka yang menderita,” kata Habib Salim Segaf Al Jufri, ulama asal Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut.
Cara Mengikuti Hari Puasa dan Doa Global
Bagi masyarakat yang ingin turut serta, ada beberapa langkah sederhana:
Niat yang Ikhlas: Fokus pada niat berdoa dan berpuasa demi perdamaian.
Doa Khusus: Luangkan waktu mendoakan keselamatan warga Gaza dan semua korban konflik.
Sedekah: Memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan sebagai wujud nyata kepedulian sosial.
Refleksi Diri: Gunakan momen ini untuk merenungkan nilai kemanusiaan, persatuan, dan perdamaian.


Lebih dari 150 ulama Muslim dari lebih dari 50 negara berkumpul di Masjid Eyüp Sultan yang bersejarah di Istanbul. (FOTO: minanews.net)
Pesan Perdamaian dari Seluruh Dunia
Selain umat Muslim, beberapa tokoh agama dan organisasi internasional juga mengajak masyarakat untuk mendoakan perdamaian hari ini. Momentum ini menjadi pengingat bahwa perdamaian bukan hanya tanggung jawab satu negara atau agama, tetapi seluruh komunitas global.
“Doa dan solidaritas kita hari ini adalah suara bagi mereka yang tak terdengar,” tambah seorang aktivis kemanusiaan yang turut serta dalam acara tersebut.
Berita dan artikel dengan perspektif inklusif.
Komunitas
Info Terkini
redaksi@tapisdigital.id
+62 895-1440-2290
© 2025. All rights reserved.
