Bandar Lampung, Tapisdigital.id — Setelah dua tahun aktif berkiprah melalui kepengurusan pusat, organisasi Mighrul Lampung Bersatu (MLB) kini memperluas langkah dengan terbentuknya pengurus di tingkat kabupaten dan kota.
Sebagai bentuk konsolidasi awal, DPP MLB menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Akar, Bandar Lampung, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Rakorda ini dihadiri oleh perwakilan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Forum ini menjadi wadah penting untuk menyamakan langkah, memperkuat sinergi antarwilayah, sekaligus menyusun arah program kerja bersama untuk pelestarian adat dan budaya Lampung.

Konsolidasi Pengurus Daerah, Perkuat Peran di Masyarakat

Dalam Rakorda, pengurus daerah yang baru dikukuhkan menyampaikan usulan program kerja yang akan dijalankan di wilayah masing-masing.
Program-program tersebut meliputi bidang Kebudayaan, pemberdayaan UMKM, kegiatan sosial dan keagamaan, serta penguatan bahasa dan tradisi Lampung.

Forum ini juga membahas strategi kolaborasi antarwilayah agar kegiatan MLB di daerah dapat berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Seluruh pengurus menyampaikan komitmen untuk menjadikan MLB sebagai wadah kebersamaan lintas generasi yang menjaga nilai luhur Lampung.

MLB Kota Bandar Lampung Jadi Role Model Daerah

Dalam forum Rakorda tersebut, MLB Kota Bandar Lampung turut memaparkan rencana kerja setahun ke depan.
Ketua MLB Kota Bandar Lampung, Mas Ariona, Glr St Ibu, menyampaikan sejumlah program yang akan berfokus pada penguatan budaya Lampung di lingkungan perkotaan, pemberdayaan anggota, serta kegiatan sosial berbasis komunitas.

Bandar Lampung dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya.
Dengan dukungan sumber daya dan jejaring komunitas yang aktif, MLB Kota Bandar Lampung ditetapkan sebagai role model dalam pengembangan program daerah Mighrul Lampung Bersatu di seluruh Lampung.

Dua Tahun Kiprah Pengurus Pusat Jadi Fondasi Gerakan Daerah

Selama dua tahun berdiri, DPP Mighrul Lampung Bersatu telah menjalankan berbagai kegiatan sosial dan budaya di Provinsi Lampung.
Mulai dari pemberdayaan komunitas adat, pengembangan literasi budaya, hingga pengenalan tradisi Lampung kepada generasi muda, kiprah pengurus pusat menjadi fondasi bagi terbentuknya jejaring MLB di kabupaten dan kota.

Rakorda ini menjadi tonggak penting dalam memperluas peran organisasi dari tingkat pusat ke daerah, sehingga nilai-nilai yang telah ditanamkan selama dua tahun terakhir dapat terus berlanjut dan dirasakan lebih luas oleh masyarakat Lampung.

Syukuran dan Peresmian Sekretariat Baru DPP MLB

Usai Rakorda, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran dan peresmian Kantor Sekretariat DPP Mighrul Lampung Bersatu di Jl. Way Kanan No. 59, Kelurahan Pahoman, Kota Bandar Lampung, pada sore harinya.
Kegiatan yang diberi tajuk “Cakak Nuwo” ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, perwakilan daerah, serta tokoh masyarakat Lampung.

Momentum tersebut sekaligus menjadi simbol penguatan kelembagaan MLB di tingkat provinsi.
Dalam suasana penuh kehangatan, acara juga dimeriahkan dengan soft launching lagu berjudul “Langkah Ku”, ciptaan Ida Giriz (Gelar Merintah Migo).
Lagu ini merekam perjalanan dua tahun MLB dalam membangun semangat kebersamaan dan pengabdian untuk Lampung tercinta.

Langkah Bersama untuk Lampung yang Beradat dan Bermartabat

Melalui Rakorda dan peresmian sekretariat baru, Mighrul Lampung Bersatu menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari upaya pelestarian adat dan budaya di Bumi Ruwa Jurai.
Organisasi ini berharap keberadaan pengurus daerah dapat memperluas gerakan kebudayaan hingga ke akar masyarakat.

Dengan semangat “Tangguh, Bersatu, dan Bertaqwa untuk Kemajuan Lampung Tercinta”, MLB siap melangkah bersama menjaga nilai-nilai luhur, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya Lampung.

Tentang Mighrul Lampung Bersatu (MLB)

Mighrul Lampung Bersatu merupakan organisasi sosial budaya yang berdiri dua tahun lalu dengan tujuan menjaga, mengembangkan, dan melestarikan nilai-nilai adat Lampung.
Kini, dengan terbentuknya pengurus di 15 kabupaten/kota, termasuk MLB Kota Bandar Lampung sebagai role model, organisasi ini memperluas kiprah dan sinerginya dalam mewujudkan Lampung yang beradat, berdaya, dan bermartabat.

Artikel Lainnya